A.
Pengertian Turunan Numerik
Turunan
numerik adalah persamaan fungsi f(x) yang diberikan secara eksplisit, maka kita
dapat menentukan fungsi turunannya, f '(x), f "(x), ..., f (n+1)(x),
lalu menggunakannya untuk menghitung nilai turunan fungsi di x = t. Tetapi jika
fungsi f(x) tidak diketahui secara eksplisit, tetapi kita hanya memiliki
beberapa titik data saja. Pada kasus seperti ini kita tidak dapat menemukan
nilai turunan fungsi secara analitik. Sebaliknya, pada kasus lain, meskipun
f(x) diketahui secara eksplisit tetapi bentuknya rumit sehingga menentukan
fungsi turunannya merupakan pekerjaan yang tidak mangkus.
B.
Persoalan
Turunan Numerik
Persoalan
turunan numerik ialah menentukan hampiran nilai turunan fungsi f yang diberikan
dalam bentuk tabel.
Tiga pendekatan dalam menghitung
turunan numerik:
1.
Hampiran
selisih maju
2.
Hampiran
selisih mundur
3.
Hampiran
selisih pusat
C.
Rumus
Turunan Numerik
1.
Dengan
Bantuan Deret Taylor
a.
Hampiran
Selisih Maju
Untuk nilai-nilai f
di x0 dan x-1 persamaan rumusnya menjadi:
b.
Hampiran
Selisih Mundur
Untuk nilai-nilai f
di x0 dan x-1 persamaan rumusnya menjadi:
c.
Hampiran
Selisih Pusat
Untuk nilai-nilai f
di x-1 dan x1 persamaan rumusnya menjadi:
2.
Dengan
Bantuan Polinom Interpolasi
a.
Polinom
Newton-Gregory :
Yang dalam hal ini, s = (x-x0)/h.
b. Hampiran Selisih Maju
-
Bila digunakan titik-titik x0
dan x1 :
-
Bila
digunakan titik-titik x0, x1 dan x2
-
Untuk
x0 s = (x0 - x0)/h = 0, sehingga :
c.
Hampiran
Selisih Mundur
Bila digunaksn
titik-titik x0 dan x1
d.
Hampiran
Selisih Pusat
-
Bila
digunakn titik-titik x0, x1, dan x2
-
Untuk
titik x1 s = (x1 - x0)/h = h/h = 1, sehingga
-
Untuk
titik x1, x0, dan x1
D.
Ringkasan
Rumus Turunan Numerik
1.
Rumus
Turunan Pertama
2.
Rumus
Turunan Kedua
3.
Rumus
Turunan Ketiga
4.
Rumus
Turunan Keempat
E.
Contoh
Soal
1.
Diberikan
Data dalam bentuk tbel sebagai berikut
Hitunglah f '(1.7) dengan rumus
hampiran selisih-pusat orde O(h2) dan O(h4)
Penyelesain
:
- Orde
O(h2) :
Ambil titik-titik x-1
= 1.5 dan x1 = 1.9, yang dalam hal ini x0 =
1.7 terletak di tengah keduanya dengan h = 0.2.
- Orde O(h4)
:
Ambil titik-titik x-2 = 1.3 dan x-1
= 1.5 , x1 = 1.9, dan x2 = 2.1, yang dalam
hal ini x0 =
1.7 terletak di pertengahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar